Saturday, October 29, 2011

PELE: SAYA PEMAIN SEPAKBOLA TERHEBAT


Pele: Saya Pemain Sepakbola Terhebat
Pele: Saya Pemain Sepakbola Terhebat
Pele bangga atas prestasi yang dicapainya. (c) Getty Images
28-10-2011 20:23
Bola.net - Brazil memiliki seorang legenda hidup sepakbola. Dunia telah mengakui Pele sebagai salah satu pemain sepakbola hebat sepanjang masa. Pele telah memenangkan tiga gelar juara Piala Dunia.

Waktu terus berjalan sejak era keemasan Pele telah berlalu. Banyak pemain-pemain sepakbola baru yang juga memiliki permainan yang hebat. Pele sendiri mengakui beberapa pemain seperti Lionel Messi, Neymar Da Silva, Wayne Rooney, dan Steven Gerrard.

Wawancara Pele bersama ESPN menunjukkan betapa Pele masih percaya diri belum ada yang mampu mengalahkan karirnya di lapangan hijau. Banyak pemain hebat bermunculan namun Pele tetap merasa dialah pemain sepakbola terhebat sepanjang masa.

"Saya rasa tak akan ada Pele lain karena ayah dan ibu saya takkan lagi melahirkan anak seperti saya," ujar Pele kepada ESPN.

"Selalu ada pemain yang memiliki kemampuan hebat. Mungkin kelak ada yang mampu mencetak gol lebih banyak atau menunjukkan permainan yang melebihi seorang Pele. Sayangnya hal itu mungkin masih lama."

"Beckenbauer, George Best, Zico, Maradona, Platini, Di Stefano, Garrincha, dan Zico adalah daftar pemain hebat favorit saya. Untuk masa sekarang mungkin saya akan memilih Messi dan jangan lupakan Neymar. Dia bisa menjadi pemain hebat."

Pele sangat mengagumi kemampuan dari seorang Neymar Da Silva. Ia lebih memilih Neymar ketimbang Messi jika harus memilih ingin bermain bersama siapa.
 (espn/rev)
Dilihat

Friday, October 28, 2011

Pele: Messi Bukan Pemain Yang Komplit

Bola.net - Pele legenda hidup Brasil itu baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-71, dalam komentarnya ia sempat berbicara tentang Messi, Neymar dan juga EPL.

Menurut pria yang memiliki hubungan kurang baik dengan legenda lain Diego Maradona itu Liga Premier Inggris adalah kompetisi terbaik dunia untuk periode saat ini.

"Liga Premier Inggris saat ini adalah liga terbaik di dunia, dan jauh lebih baik ketimbang La Liga Spanyol," ucapnya seperti yang dilansir goal.com.

Pele juga menyebut jika memang bisa, dirinya lebih ingin berduet dengan Neymar ketimbang Lionel Messi, sebab menurutnya Messi bukanlah pemain yang komplit.

"Jika ada satu orang pemain yang saya ingin bertandem dengannya maka orang itu adalah Neymar. saya juga akan senang bermain dengan Messi, namun ia bukan pemain yang komplit,"

"Karena Messi tidak bisa menggunakan kepalanya (lemah bola-bola udara), karena saya bermain sepak bola selama lebih dari 20 tahun, sementara dia baru beberapa tahun saja,"

Pele juga sempat ditanya perihal lama tersulit yang pernah ia hadapi di dunia sepak bola sepanjang karirnya, namun ia malah menjawabnya dengan candaan.

"Lawan paling kuat adalah Sylvester Stallone selama pembuatan film 'Escape to Victroy', dialah lawan yang paling kuat," jawab Pele degan senyumannya. (gl/lex)

VIDEO - Kala Neymar Diperdaya Freestyler Asal Prancishttp://www.bola.net/open-play/kala-neymar-diperdaya-freestyler-asal-prancis-45c5aa.html

Maradona: Hukuman kepada Tevez Keterlaluan

Maradona: Hukuman kepada Tevez Keterlaluan
Diego Maradona

Kamis, 27 Oktober 2011 23:50 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,Diego Maradona, legenda hidup sepakbola Argentina, mengritik perlakukan Manchester City terhadap Carlos Tevez. "Menyakitkan sekali melihat pemain seperti Tevez diperlakukan seperti itu," ujar Maradona kepada Sprot 360.

"Jika City memberikan hukuman finansial, silahkan, tapi jangan hentikan Tevez bermain sepakbola," lanjutnya. Menurut Maradona, hukuman terburuk bagi pemain sepakbola dipaksa berhenti bermain. Manchester City, demikian Maradona, menghukum Tevez berlebihan.
Roberto Mancini, pelatih City, mengatakan Tevez tidak akan lagi memperkuat Citizen selama dirinya masih berada di Eastland. Tevez melakukan pembangkangan ketika menolak bermain saat Manchester City dikalahkan Bayern Munich di Liga Champions.
Maradona mengakui Tevez melakukan kesalahan, tapi hukuman yang dijatuhkan sangat keterlaluan. Menjawab pertanyaan soal situasi Manchester City saat ini, dan sukses klub itu mengalahkan Manchester United 6-1, Maradona mengatakan; "City sedang mengalami revolusi. Roman Abramovich pernah melakukannya di Chelsea."
Ia juga mengatakan kekalahan Manchester United itu merupakaan hari terberat bagi Alex Ferguson. "Kebobolan tiga gol saat laga memasuki injury time memang sangat menyakitkan, tapi itu bisa terjadi pada siapa saja," kata Maradona.
Redaktur: Krisman Purwoko
Sumber: goal.com

Pele: Neymar Bisa Saingi Lionel Messi

Mixed - Neymar x Messi
Lucas Cruz
Mengantar Barcelona meraih beragam tropi juara membuat Lionel Messi banyak dinobatkan sebagai pemain terbaik saat ini. Pele juga tak menyanggahnya.

Legenda hidup sepakbola Brasil itu menilai Messi berada di levelnya sendiri dalam jajaran pemain profesional saat ini.

"Saat ini tak ada keraguan mengenai Messi, ia adalah pemain terbaik saat ini. Saya tak melihat pemain lain yang lebih baik," kata Pele, Kamis (27/10).

Namun, Pele menilai ada kemungkinan dalam beberapa tahun mendatang situasinya akan berubah dan status pemain terbaik beralih ke pemain lain, seperti Neymar dari Santos misalnya.

"Mungkin Neymar masih terlalu muda untuk menjadi yang terbaik saat ini. Messi sudah beberapa tahun ini menunjukkan kehebatannya, sementara Neymar baru satu setengah tahun, atau mungkin dua tahun ini," ujar Pele.

"Akan tetapi, tak diragukan lagi bahwa Neymar adalah salah satu pemain yang bagus, punya banyak bakat, sangat berbahaya dan rajin. Ia butuh lebih banyak pengalaman, waktu lebih banyak, saat ini ia membutuhkan dasar yang baik."

"Ia punya masa depan cerah, tapi untuk bisa menjadi yang terbaik kita semua harus bisa menunggu sedikit karena ia baru bermain sebentar, meski ekspektasi itu sudah ada di sana," tandasnya.


Wednesday, October 26, 2011

Ketika Setan Merah Terluka: Enam Kekalahan Telak Manchester United di Liga Inggris

Bola.net - Manchester United kalah telak 1-6 dari rival sekota, Manchester City, pada laga derby di Old Trafford, Minggu (23/10) kemarin.


Blue Moon Rising: Kemenangan fantastis Manchester City di Old Trafford

Kemasukan setengah lusin gol di kandang sendiri dari City merupakan rekor terburuk United dalam lebih dari 80 tahun terakhir sekaligus kekalahan terbesar Setan Merah di depan pendukungnya sendiri sepanjang sejarah Premier League.

Banyak kalangan menilai kekalahan ini bukan sekedar hilangnya tiga poin, tapi juga menjadi pukulan telak dari sisi psikologis pemain, terlebih City sebagai "tetangga yang berisik" disebut-sebut sebagai calon kuat juara Premier League musim ini.

Apalagi, Sir Alex Ferguson sendiri mengatakan bahwa kekalahan tersebut merupakan "hari dan hasil terburuk sepanjang karirnya sebagai pemain maupun pelatih".

Namun fans United tak perlu khawatir. Pasukan Sir Alex Ferguson sebelumnya juga pernah mengalami kekalahan telak, namun di akhir musim tetap menjadi tim yang sukses mengangkat trofi juara liga. Bahkan, dari enam kekalahan telak yang dialami United, empat di antaranya berakhir dengan gelar juara untuk Setan Merah.

Berikut enam kekalahan telak yang pernah dialami skuad Ferguson sejak tahun 1989.

MANCHESTER CITY vs MANCHESTER UNITED (5-1), 23 September 1989
Terakhir kali Manchester City mempermalukan United di Maine Road sebelum era Premier League. David Oldfield mencetak dua gol, sedangkan tiga gol lainnya dicetak oleh Trevor Morley, Ian Bishop dan Andy Hinchcliffe. Mark Hughes mencetak satu-satunya gol hiburan United atas sang rival.
Juara liga: Liverpool


Ian Bishop merayakan pesta lima gol City ke gawang United di akhir 80an

MANCHESTER UNITED vs QPR (1-4), 1 Januari 1992
QPR -tim yang musim ini kembali promosi ke Premier League- sempat mengejutkan United pada awal tahun 1992. QPR unggul cepat pada lima menit awal pertandingan melalui gol Andy Sinton dan Dennis Bailey. QPR menambah dua gol melalui hattrick Bailey pada babak kedua meski Brian McClair sempat memperkecil kedudukan.
Juara liga: Leeds United


Pesta QPR di kandang Manchester United dua dekade lalu

NEWCASTLE vs MANCHESTER UNITED (5-0), 20 Oktober 1996
Newcastle United masih dilatih Kevin Keegan dan kalah 0-4 dari United pada Community Shield. Namun dua bulan setelah kekalahan telak tersebut, Newcastle dengan tim yang sama bangkit dan memukul balik United dengan skor 5-0 berkat gol-gol dari Darren Peacock, David Ginola, Les Ferdinand, Alan Shearer dan Philippe Albert.
Juara liga di akhir musim: Manchester United


Newcastle United memborbardir gawang Peter Schmeichel di St James Park

SOUTHAMPTON vs MANCHESTER UNITED (6-3), 26 Oktober 1996
Sepekan setelah dibantai Newcastle lima gol tanpa balas di St James Park, United kembali mengalami kekalahan telak. Bertandang ke markas Southampton, United kebobolan enam gol dan hanya mampu membalas tiga kali. Enam gol Soton dicetak melalui hattrick Egil Ostenstad serta gol-gol dari Berkovic dan Matt Le Tissier. Sedangkan tiga gol United dihasilkan oleh David Beckham, David May dan Paul Scholes.
Juara liga: Manchester United


Southampton pun pernah mencetak enam gol ke gawang United

CHELSEA vs MANCHESTER UNITED (5-0), 3 Oktober 1999
Gustavo Poyet sudah membobol gawang Massimo Taibi pada menit pertama di Stamford Bridge. Harapan United untuk membalas sirna setelah Nicky Butt dikartu merah dan Chelsea menambah empat gol melalui gol kedua Poyet, Chris Sutton, Jody Morris dan gol bunuh diri Henning Berg. Kemenangan telak 5-0 Chelsea ini sekaligus mengakhiri rekor 29 pertandingan tak terkalahkan milik United.
Juara liga: Manchester United


Empat gol The Reds di Old Trafford. Namun di akhir musim United tetap juara

MANCHESTER UNITED vs LIVERPOOL (1-4), 14 Maret 2009
Sekitar dua tahun lalu, United juga kalah telak di Theatre of Dreams. Cristiano Ronaldo sempat membawa United unggul lebih dulu pada menit ke-23. Liverpool membalikkan kedudukan melalui gol Fernando Torres dan penalti Steven Gerrard. Kartu merah Nemanja Vidic membuat United sulit bangkit dan Liverpool mencetak dua gol tambahan melaui Fabio Aurelio dan Andrea Dossena.
Juara liga: Manchester United

Bagaimana dengan musim ini? Akankah United kembali mengalami kekalahan telak kedua layaknya musim 1996-97 lalu tapi pada akhirnya tetap menjadi juara liga, atau City yang melaju mulus hingga akhir musim dan meraih mahkota Premier League pertama sepanjang sejarah? (dm/bola)http://www.bola.net/editorial/ketika-setan-merah-terluka-enam-kekalahan-telak-manchester-united-di-liga-inggris.html

Sacchi Yakin Conte Bisa Jadi Pelatih Besar

http://www.bola.net/italia/sacchi-yakin-conte-bisa-jadi-pelatih-besar-7b810b.html


Bola.net - Legenda hidup AC Milan dan Italia, Arrigo Sacchi meyakini kalau allenatore Juventus, Antonio Conte akan menjadi pelatih besar suatu saat nanti.

Di bawah Conte, Juve kini bertengger di papan atas Serie A. Walau baru saja kembali meraih hasil seri di kandang saat ditahan imbang 2-2 Genoa, Sacchi yakin Conte akan bersinar. Sebab, saat ini ia masih dalam tahap transisi dan empat kali hasil seri yang diperoleh Si Nyonya Tua hanyalah permulaan saja.

"Ia sedang mencoba untuk memberi kejutan dengan menciptakan gaya baru dalam sepak bola," kata Sacchi seperti yang dilansir Tuttosport. "Saya melihat ada tanda-tanda bagus di masa depan."

"Antonio memiliki segalanya yang ia butuhkan untuk menjadi pelatih besar, skill, antusiasme, gairah dan fantasi," tegas mantan pelatih yang pernah menukangi Conte semasa menjadi pemain di skuad Italia saat Piala Dunia 1994.  (foti/mxm)