Tuesday, February 14, 2012

Kasus Pajak, Halangi Maradona Latih Napoli

Diego Maradona. (Foto: Getty Images)
Diego Maradona. (Foto: Getty Images)
DUBAI – Legenda hidup sepakbola, Diego Maradona, mengungkapkan kalau dirinya sangat ingin melatih bekas klub yang dibelanya, Napoli. Tetapi, keinginannya tersebut tersendat oleh kasus pajak yang didapatnya pada era-80an silam.

Maradona yang kini melatih tim Al Wasl itu memang masih dianggap seorang pemain yang berjasa bagi I Partenopei. Pasalnya ia telah membuat senang publik Naples dengan memberikan gelar Scudetto bagi Napoli pada tahun 1987 dan 1990. Bahkan, demi menghormati dirinya tidak ada pemain Napoli yang memakai nomor punggung 10 miliknya.

Hal tersebut membuat dirinya ingin sekali membesut Napoli memang bila ada kesempatan datang padanya. Sayangnya, ia memiliki masalah dengan pihak otoritas Italia terkait masalah pajak hingga membuatnya sedikit sulit untuk masuk ke Italia sampai saat ini.

“Saya akan merasa senang sekali apabila saya bisa menjadi seorang pelatih bagi Napoli. Namun, bila pihak pemerintah Italia bisa berhenti memaksa saya untuk membayar pajak sebesar 40 juta euro. Kala itu saya telah menandatangani sebuah kontrak dengan klub yang tidak menyertakan pajaknya,” jelas Maradona seperti dilansir Football-Italia, Selasa (14/2/2012).

“Saya telah berusaha untuk menunjukkan situasi tersebut. Akan tetapi setiap saya datang ke Italia, saya harus menyerahkan jam tangan hingga cincin sebagai pembayarannya, Itu merupakan kesalah dari mereka yang menangani sebuah kasus di tahun 80-an,” sembungnya.

Namun, legenda asal Argentina ini tidak terlalu cemas akan permasalahan tersebut dan tetap menyerahkan semuanya kepada Tuhan. “Tuhan yang telah memilih saya untuk bekerja di mana, jadi saya tidak akan terlalu cemas akan masa depan saya nanti,” pungkasnya. (acf)

No comments:

Post a Comment